Jumat, 08 Desember 2023

Oily Water Separator (OWS)

adalah pesawat yang mampu memisahkan air dari air buangan yang mengandung minyak sampai hasil pemisahannya mencapai kurang dari 15 ppm. Bagin-bagian dan fungsi OWS yaitu : Blige Pump, berfungsi sebagai penghisap air got Bilge Separator ( Stage I ), berfungsi sebagai tabung pemisah air got dengan minyak. Coaliser ( Stage II ), berfungsi sebagai penampungan air got yang di pisah oleh bilge separator dari endapan minyak. Disk ( Lempengan-lempengan ), berfungssi sebagai alat pemisah air got dengan minyak karena perbedaan berat jenis Piston valve, berfungsi sebagai katup untuk mengalirkan air isap yang terpisah yang dimana minyak air kotor masuk ke Sludge tank. Selenoide Valve, berfungsi sebgai pengatur aliran air got, bekerja atas dasar kiriman sinyal dari minyak air kotor ( centra unit ) Sludge Oil Tank ( tangki minyak air kotor ), berfungsi sebagai penampungan minyak air kotor. Filter, berfungsi sebagai penyaringan yang berada di coaliser ( stage II ). Prisip dan Kerja OWS : Air got dihisap oleh Bilge pump diteruskan ke bilge separator ( stage II ) yang bercampur dengan minyak. Gravity Disck dalam bilge separator yang berputar secara sentrifuse oleh motor penggerak yang mengakibatkan memisahnya bagian-bagian berat dengan lain-lainnya yang ringan. karena pengaruh berat jenis antara air got dengan minyak kotor, maka minyak kotor terlempar bagian atas, sedangkan bagian air got terlempar kebawah ( pengaruh sentrifugal ). minyak tersebut akan mengirim sinyal ke unit control mengakibatkan selenoide valve bekerja, membuka membran piston valve, sehigga minyak kotor masuk ke sludge tank,s sedangkan air got masuk ke coaliser ( stage II ) . ke fillter naik keatas sisi kanan membalik menurun kebawah lewat filtter ke sisi kiri. konsentrasi air got dapat di monitor menggunakan OPM ( Oil Pollution Monitor ) bila konsentrasi menunjukan 15 ppm maka air got di buang kelaut namun bila konsentrasi melebihi dari 15 ppm maka keadaan sistem coaliser secara flushing dengan harapan menurunkan ppm tersebut normal dengan menurunkan overboard. minyak kotor akan ditampung di sludge tank, selanjutnya di bakar menggunakan Insalator yang mengakibatkan minyak terbakar menjadi gas dan dikarenakan pencemaran minyak tidak diperbolehkan di buang ke laut.  1. Cara menjaiankan Purifier Adapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier tipe MOPX 205 adalah: Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Room Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifier Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° C. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera ditambah. Periksa rem (brake) harus dalam keadaan bebas. Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box . Jalankan pompa bahan bakar purifier. Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 ampere. Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl disc. Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan bakar. 2. Cara menghentikan Purifier Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifier Matikan pemanas bahan bakar. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop. Stop motor purifier Apabila purifier sedang beroperasi ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu: Temperatur bahan bakar Tekanannya, baik tekanan hisap dan purifier maupun tekanan dan dalam purifier ke tangki harian bahan bakar. Lubricating Oil (minyak lumas) pada rumah worm gear (roda gigi). Getaran dan suara/bunyi yang mencurigakan pada purifier.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar