OIL WER SPARATOR
OIL WATER SEPARATOR "ows" merupakan suatu alat kapal dimana
fluida yang tidak saling larut dipisahkan satu sama lainnya karena
perbedaan masa jenis (densitas), dalam hal ini fluida yang dimaksud
adalah air dan minyak, yang
mana berat jenis air lebih besar dari pada berat jenis minyak sehingga
saat proses pemisahan terjadi air akan berada di bagian bawah dan minyak
akan berada dibagian atas. prinsip kerja pemisahan oil water separator
dilakukan dengan mengubah kecepatan dan arah fluida dari sumur (well),
sehingga fluida tersebut dapat terpisah.
fungsi Oil water Separator yaitu digunakan dalam penanganan air yang berasal dari bilga dimana air tersebut masih bercampur dengan minyak dan harus dipisahkan sebelum dibuang kelaut. Oil water Separator menggunakan
Hukum Stokes untuk mendefinisikan kecepatan terapungya sebuat
benda/partikel berdasarkan berat jenis dan ukuranya. Dalam alat ini,
minyak akan terakumulasi diatas permukaan air.
gambar oil water separator "OWS" (sumber : http://alamperkapalan.wordpress.com)
Bagian – bagian oil water separator "OWS"
Pada pesawat Oil Water Separator memiliki dua bagian utama antara lain :
Pada pesawat Oil Water Separator memiliki dua bagian utama antara lain :
- Ruang pemisah yang kasar (tbng 1)
- Ruang pemisah yang halus (2)
Cara kerja oil water separator "OWS" di atas kapal
- Proses Pemisahan pada tabung pertama
Air got yang
dipornpa masuk ke tabung pertarna akan menjalani pemisahan dimana air
got terscbut akan melewati plat – plat pemisah utama yang terpasang
horizontal dalam tabung pemisah sehingga lumpur tidak akan melewati
ataupun ikut dengan air got ke ruang.
Air got yang masih mengandung minyak yang melewati plat –plat utama ini akan menjalani proses pemisahan pada plat – plat kedua, sehingga lumpur yang ringan akan tertahan. Selanjutnya dalam tabung ini akan terjadi proses pemisahan dimana prinsip kerjannya berdasarkan berat jenis cairan sehingga minyak yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air akan berada dipermukaan air dan terkumpul dalam ruang pengumpulan minyak. Kemudian air got yang telah dipisahkan dengan minyak berdasarkan berat jenis ini, akan disalurkan ke tabung pemisah kedua.
Air got yang masih mengandung minyak yang melewati plat –plat utama ini akan menjalani proses pemisahan pada plat – plat kedua, sehingga lumpur yang ringan akan tertahan. Selanjutnya dalam tabung ini akan terjadi proses pemisahan dimana prinsip kerjannya berdasarkan berat jenis cairan sehingga minyak yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air akan berada dipermukaan air dan terkumpul dalam ruang pengumpulan minyak. Kemudian air got yang telah dipisahkan dengan minyak berdasarkan berat jenis ini, akan disalurkan ke tabung pemisah kedua.
- Proses pemisah pada tabung kedua
Setelah melalui proses
pemisahan pada tabung pemisah pertama, air got yang telah berkurang
kandungan minyaknya akan mengalami proses pemisahan lagi, dimana pada
tabung pemisah kedua air got akan disaring kembali melalui Coallescer
sehingga partikel – partikel minyak akan dialirkan keluar tabung pemisah
untuk dibuang ke laut, namun sebelumnya melalui suatu alat pendeteksi
kandungan minvak (Oil Content meter) untuk mencegah teriadinya
pencemaran di laut
- Proses Pengeluaran Minyak dari Ruang Pengumpul pada Tabung Pemisah
Setelah mengalami
proses pemisahan antara air got dan kandungan minyak dalam tabung, maka
kandungan minyak yang terkumpul dalam ruang pengumpul minyak akan terus
bertambah selama pompa bilge masih bekerja, hingga pada saat tingkat
minyak dalam ruang sudah tinggi, maka alat pengontrol tingkat ketinggian
minyak akan bekerja sehingga mengaktifkan katup solenoid untuk membuka.
Maka pada saat itulah minyak yang terkumpul dalam ruang pengumpulan
akan mengalir ke Waste Oil tank,
dengan adannya pengeluaran minyak dalam tabung, maka tingkat ketinggian
minyak akan menurun kembali sehingga alat sensor akan mengaktifkan
katup solenoid untuk menutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar