SISTIM KEMUDI
kemudi kapal merupakan suatu alat kapal yang digunakan untuk mengubah dan menentukan arah gerak kapal, baik arah lurus maupun belok kapal, Kemudi kapal ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan di belakang propeller kapal. prinsip kerja kemudi kapal yaitu dengan mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal. cara kerja kemudi kapal yaitu kemudi digerakkan secara mekanis atau hidrolik dari anjungan dengan menggerakkan roda kemudi.
ini dia gambar kumudi kapal (rudder)
gambar kumudi kapal (rudder)
Ukuran kemudi kapal harus
direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat memunhi persyaratan yang
berlaku, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu
kecil mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan
rendah. Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, jenis kapal,
kecepatan kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi.
Penempatan kemudi biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang
ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya
yang bekerja pada kapal dengan lebih baik.
meningat peranan kemudi kapal yang sangat penting, persyaratan kemudi kapal menurut solas yaitu sebagai berikut :- persyaran kemudi kapal untuk kapal cargo
Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk ( utama )
dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh pemerintah.
Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama ( kamar kemudi anjungan ).
Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama ( kamar kemudi anjungan ).
- persyaran kemudi kapal untuk kapal penumbang
Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan
350 di satu sisi sampai ke kedudukan 350 disisi lain selagi kapal
berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi kapal harus
dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350
disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum.
Perangkat kemudi bantu kapalharus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poroskemudi
pada posisi celaga berukuran lebih 9’’ ( 228,6 mm ). Jika unit tenaga
perangkat kemudi induk dan sambungan – sambungannya di pasang secara
rangkap yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan
masing – masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi kapal sesuai dengan syarat – syarat paragraf Jika pemerintah mensyaratkan suatu poros kemudi kapal yang garis tengahnya pada posisi celaga lebih dari 9” (228,6 mm) harus dilengkapi pengemudi pengganti.
konstruksi kemudi kapal
Daun kemudi kapal terletak 100% di belakang poros putarnya-
Diberi kerangka untuk penguat daun kemudi kapal Selalu dilengkapi dengan
kokot jantan ( Pintle ) dan kokot betina ( Gudgeon ) Daun kemudi dan poros kemudi
yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling Poros kemudi atas, baut
penutup, baut kemudi biasa dan baut cembung putar (Taats) Pada linggi
kemudi terdapat Nok kemudi (Rudderstops) agar daun kemudi pada waktu di
putar tidak melewati batas maksimum cikar 350 Di dalam kopling kemudi
terdapat baji yang gunanya untuk menahan dan membantu baut – baut
kopling Kemudi kapal Berimbang adalah Kemudi yang daun kemudinya
sebagian berada di belakang poros putar dan sebagian kecil berada di
depan poros putarnya. Pada kemudi berimbang penuh 25 – 30 % bagian daun
kemudi berada di depan poros putar, sedang sisanya berada di belakang
poros putar. Pada kemudi semi berimbang bagian daun kemudi yang berada
di depan poros putar lebih kecil dari 20.
jenis kemudi kapal kapal sangatlah banyak, yaitu sebagai berikut :
- jenis kemudi kapal dengan linggi kemudi
- jenis kemudi kapal Spade rudder
- jenis kemudi kapal Semi-spade rudder
- jenis kemudi kapalActive rudder
- dan masih banyak lainnya (lagi males copas)
gambar jenis-jenis kemudi kapal
Kemudi biasa ialah kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang
poros putar. Yang terdiri dari pelat tunggal atau anda.Kemudi biasa
pelat tunggal konstruksinya terdiri dari pelat tunggal saja dan pelat
ganda, kontruksi daun kemudi nya terdiri dari lembaran berganda dimana
kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sehingga didalamnya terbentuk
rongga. Kerangka kemudi biasa dapat terbuat dari baja tempa atau pelat
yang di las, kemudi pelat ganda kedua sisinya di tutupi pelat – pelat
sehingga ditengahnya berbentuk rongga.
roda kemudi kapal
Roda kemudi kapal merupakan
perangkat untuk mengarahkan arah kapal. Roda kemudi pada awalnya dibuat
dari kayu, dengan diameter sekitar 50 sampai 100 cm, sekarang roda
kemudi semakin kecil karena dihubungkan dengan kemudi (rudder) secara
hidrolik ataupun elektronik. Dan dengan perangkat CPU dapat digunakan
pilot otomatis, dimana CPU mengumpulkan informasi lokasi kapal melalui
GPS, arah angin dan arah arus dapat mengarahkan kapal ke tujuan dengan
tepat.
gambar kemudi kapal
Di kapal-kapal modern roda kemudi kapal diganti dengan suatu joy
stick yang dihubungkan secara remote ke perangkat elektro-mekanik atau
elektro-hydrolik untuk menggerakan kemudi/rudder. Posisi kemudi
ditampilkan pada layar monitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar